PKS JARING BAKAL CALON UNTUK PILKADA 4 DAERAH DI KALBAR
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalbar siap meramaikan Pemilihan Kepala daerah dan Wakil Kepala daerah (Pilkada) yang berlangsung di 5 Kabupaten Kota di Kalbar tahun 2013. Namun, sejauh ini baru di Kabupaten Kayong Utara (KKU), PKS telah menetapkan pasangan calon yang diusung. Sementara, untuk empat daerah lainnya yakni Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kubu Raya dan Sanggau masih dalam proses proses penjaringan.
"Saat ini Tim Pilkada DPW PKS tengah melakukan koordinasi dengan Tim Pilkada DPD keempat Kabupaten Kota tersebut," terang Ketua DPW PKS Kalbar, Fathahilah Abrar saat ditemui Selasa (26/2/13).
Berbeda dengan parpol lain yang melakukan penjaringan secara terbuka, maka PKS melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah secara tertutup. "Teknisnya Tim Pilkada DPD melakukan komunikasi langsung dengan figur atau tokoh yang ingin maju menggunakan perahu PKS," jelasnya.
Ia mengatakan, para bakal calon Kepala daerah yang terjaring nantinya akan diseleksi dan diverifikasi oleh tim Pilkada DPD Kabupaten Kota. Kemudian hasilnya dilaporkan ke tim Pilkada DPW PKS Kalbar.
"Keputusan final pasangan calon yang diusung untuk Kabupaten Kota memang berada pada Koordinator Wilayah Dakwah (Korwilda), namun SK nya tetap dikeluarkan oleh Presiden PKS. Terkecuali untuk pencalonan gubernur maka keputusan final langsung di handle Presiden PKS," tambahnya.
Fatahilah, memperkirakan awal bulan April, DPP PKS telah menetapkan pasangan calon yang diusung untuk maju dalam Pilkada serentak di empat Kabupaten Kota tersebut. Untuk mengusung pasangan calon dalam Pilkada di keempat daerah tersebut, PKS memang harus berkoalisi dengan parpol lain. Sebab perolehan kursi di DPRD yang tidak memenuhi syarat untuk mencalonkan pasangan calon sendiri.
"Di kota Pontianak 4 kursi, sementara syarat untuk mencalonkan minimal 7 kursi. Kabupaten Pontianak hanya 1 kursi dan Kubu Raya 2 kursi, bahkan di Kabupaten Sanggau tanpa kursi," sebutnya.
Fatahilah menyebutkan di Kubu Raya dan Kabupaten Pontianak, PKS telah membentuk koalisi parpol, begitu pula di Kota Pontianak. Khusus di Kubu Raya, PKS telah sepakat dengan sejumlah parpol untuk membentuk koalisi dengan jumlah 11 kursi di DPRD, lebih dari syarat minimal sebanyak 7 kursi. Sedangkan di Kota Pontianak telah menjalin komunikasd politik dengan sejumlah parpol antara lain PPP dan PKNU.
Ia mengakui untuk Pilwako Pontianak, sebagian kader partai memang berkeinginan agar Ketua DPD PKS Kota Pontianak Arif Jon Prasetyo dapat maju. Arif yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak ini, dinilai layak dan berkompeten untuk memimpin Kota Pontianak lima tahun kedepan.
Terkait hal ini, partainya memiliki beberapa rencana (planning). Di satu sisi tetap berupaya semaksimal mungkin mengusung kader partai, namun di sisi lain juga menyediakan figur alternatif. "Selanjutnya DPW akan melihat peta di lapangan seperti apa, yang akhirnya menjadi pertimbangan untuk memutuskan calon yang diusung," tegasnya. (Boyke Sinurat)
1 Komentar
Info yang sangat menarik untuk di simak.