INILAH.COM, Jakarta - Ritual adat tepung tawar yang dilakukan Bupati Pontianak, Drs H Ria Norsan MM MH, pagi kemarin, menandai dimulainya pembangunan Balai Pengembangan Pendidikan Transportasi Darat (BPPTD) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua, di Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Pontianak.

Pada kesempatan itu, Bupati Ria Norsan mengatakan, terlaksananya pembangunan BPPTD ini tak terlepas dari peran gigih Pemerintah Kabupaten Pontianak yang mendapat dukungan masyarakat, khususnya pemilik lahan yang bersedia membebaskan tanahnya untuk pembangunan BPPTD tersebut.

“Jika kita tidak serius dan gigih, mungkin BPPTD ini akan dibangun di Kalimantan Tengah. Alhamdulillah, perjuangan kita bersama masyarakat mendapat kepercayaan Kementerian Perhubungan, sehingga pembangunan BPPTD ini bisa dilaksanakan di Kabupaten Pontianak,” kata bupati.

Tidak lupa, Bupati Ria Norsan meminta masyarakat di Kabupaten Pontianak, khususnya di Desa Antibar agar ikut mendukung pelaksanaan pembangunan BPPTD yang merupakan satu-satunya di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.

“Saya menyakini, keberadaan BPPTD ini akan menjadi magnet dalam kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Pontianak. Selain itu, juga akan memberikan multiflier effect bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan Kepala Badan Pendidikan dan Latihan Kementerian Perhubungan, Dedy Cahyadi, mengungkapkan dibangunnya BPPTD ini tak terlepas dari peran sektor perhubungan yang sangat menunjang roda pembangunan, sehingga memerlukan SDM berkualitas.

“Karenanya, melalui BPPTD yang pembangunanya dilakukan secara bertahap selama lima tahun, diharapkan bisa menciptakan SDM yang memiliki kompetensi profesional di bidang transportasi, khususnya transportasi darat,” ucapnya.

Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan, Parawisata dan Kebudayaan Kabupaten Pontianak, Drs Suharjo Lie, melaporkan, pembangunan BPPTD di Kabupaten Pontianak, telah melalui studi kelayakan sejak tahun 2011. Hasilnya Kabupaten Pontianak dinilai Kementerian Perhubungan layak dan tepat dibangun BPPTD.

“Pada tahun 2012 ini akan dilaksanakan pembangunan pagar dan penimbunan. Sedangkan Kampus BPPTD akan dibangun 2013 secara bertahap. Semua dana pembangunannya melalui APBN,” ucapnya.

Peresmian dimulai pembangunan BPPTD di Desa Antibar, turut dihadiri Wakil Bupati Pontianak, Drs H Rubijanto, Ketua DPRD, H Rahmad Satria, SH, MH, jajaran Forkorpimda, pejabat Pemkab Pontianak, serta masyarakat Desa Antibar. [mar]

Berita Terkait

Kriminalitas Meningkat Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

PLTN Solusi Tepat Atasi Krisis Listrik di Kalimantan Barat

DPRD Kalbar: Janji PLN Ibarat Pepesan Kosong

Pawai Budaya Meriahkan 'Kubu Raya Fair'

Pemberian Kredit Perbankan Kalbar Meningkat 28,34 Persen

LIVE Streaming

PROGRAMA 1

PROGRAMA 2

on FACEBOOK

Berita Populer

Komentar Terbaru

Agenda