PRIORITASKAN PUTRA DAERAH DALAM PERKERUTAN POLISI
Anggota Komisi D DPRD Kalbar Martinus Sudarno meminta prioritas terhadap putra daerah dalam perekrutan anggota kepolisian, baik bintara maupun perwira jangan hanya sebatas wacana, melainkan dapat direalisasikan.
Sebab, ia menerima laporan dari sejumlah kalangan pemuda, bahwa prioritas terhadap putra daerah untuk mengisi institusi kepolisian belum berjalan sebagaimana mestinya.
"Hingga saat ini perekrutan anggota kepolisian oleh Polda Kalbar lebih dominan berasal dari luar terutama dari pulau Jawa. Sementara jumlah putra daerah sangat terbatas, lantaran selalu mengalami kegagalan dalam tes yang digelar," ujar Sudarno dalam Silaturrahmi Polda Kalbar dengan DPRD Kalbar Senin (18/2/13).
Namun Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan bahwa yang dimaksud putra daerah bukan hanya etnis Dayak mapun Melayu, melainkan masyarakat dari etnis lain yang telah membumi di Kalbar.
Menanggapi hal ini, Kepala Biro SDM Polda Kalbar Kombes Pol. Bambang Dwi Setiadi menjelaskan, sebenarnya kebijakan mempriotitaskan putra daerah dalam penerimaan bintara telah dilakukan.
"Tercatat pada penerimaan gelombang II tahun 2012, dari 111 kuota penerimaan sebanyak 30 persen diantaranya merupakan putra daerah," sebut Bambang.
Ia mengakui baru tahun 2012 prioritas dilakukan, sebab telah ada keputusan dari Mabes Polri yang membolehkan Polda untuk menentukan kuota dalam mengakomodir putra daerah.
Sementara itu, Kapolda Kalbar Brigjend Pol. Tugas Dwi Aprianto mengatakan, perekrutan juga berasal dari semua Kabupaten Kota dengan jumlah bervariasi. Bahkan, untuk peminat di Kota Pontianak sebenarnya lebih banyak dan berkualitas, tetapi untuk mengakomodir peminat dari daerah lain, maka kuota untuk Pontianak terpaksa dipangkas.
Hal ini memang harus ditempuh, sebab jika tidak, peminat dari daerah lain seperti dari Bengkayang dan Kapuas Hulu sulit untuk diterima lantaran kalah saing dengan peminat dari Kota Pontianak.
"Kendati mendapat prioritas, mereka yang diterima tetap melalui seleksi ketat serta berjalan secara transparan dan akuntabel," tegas Kapolda. (Boyke Sinurat)
3 Komentar
kunjungan perdana gan
setuju sekali polisi kita harus kenal daerah
kulitas juga musti diperhatikan