Sebanyak 138 anggota Partai Demokrat Kalbar, baik pengurus tingkat DPD, DPC serta anggota fraksi Demokrat DPRD Propinsi dan Kabupaten Kota menandatangani Pakta Integritas. Penandatanganan berlangsung di Hotel Kapuas Palace Sabtu (16/2/13) malam atau sehari sebelum berlangsungnya Rapimnas DPP Partai Demokrat di Jakarta. Beberapa diantara anggota memang masih  belum menandatangani Pakta Integritas karena berhalangan.   

"Tidak ada satu pun anggota yang menolak untuk menandatangani Pakta Integritas, yang merupakan arahan dari Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat SBY," ujar Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar Suryadman Gidot.

Menurutnya, hal ini menunjukkan Partai Demokrat Kalbar masih tetap solid. Berbagai asumsi yang memojokkan Partai Demokrat di media massa terkait kasus yang melilit Ketua Umum Anas Urbaningrum, tidak mempengaruhi loyalitas para kader terhadap partai berlambang Mercy ini.     

Terkait agenda Rapimnas, Gidot mengatakan akan membahas berbagai hal, termasuk persoalan merosotnya elektabilitas partai seperti yang gencar diberitakan media massabelakangan ini. Namun, ia menolak adanya perpecahan di tubuh Partai Demokrat atau adanya 2 kubu yang saling bertentangan, yakni kubu SBY dan Kubu Anas Urbaningrum.

"Rapimnas adalah hal yang lumrah dilakukan oleh parpol demi menyolidkan kembali partai serta menyusun program dan kegiatan kerja parpol," tegasnya.

Mengenai tidak tercantumnya nama dan tanda tangan Anas dalam surat undangan Rapimnas yang disampaikan kepada seluruh DPC dan DPD Partai Demokrat, menutut Sidot hal itu bukanlah terlalu prinsip. Menanggapi isu Kongres Luar Biasa (KLB) untuk melengserkan Anas Urbaningrum dari Ketua Umum, Gidot menegaskan tidak pernah ada jajaran DPP atau kader Demokrat lainnya yang menghendak adanya KLB. Hingga saat ini Demokrat tetap solid mulai dari pengurus di jajaran pusat hingga daerah.

"Keputusan pak SBY yang turun tangan bukan untuk mengambilalih kewenangan Anas, melainkan untuk menyelamatkan partai, dan hal itu patut didukung agar partai Demokrat dapat keluar dari masalah," tandasnya. (Boyke Sinurat)         

Berita Terkait

DILUAR 3 BESAR NASDEM TIDAK USUNG CALON PRESIDEN

SUPRIANTO RAMAIKAN BURSA PILBUP SANGGAU 2013

INDONESIA DIMINTA FOKUSKAN PEMBANGUNAN ENTIKONG

ATURAN PENGIRIMAN PRT PERLU LEBIH DISOSIALISAIKAN

KONSUL MALAYSIA MINTA SEMUA PIHAK TUNGGU PUTUSAN MAHKAMAH RAYUAN

LIVE Streaming

PROGRAMA 1

PROGRAMA 2

on FACEBOOK

Berita Populer

Komentar Terbaru

Agenda