KBRN, Pontianak : Meskipun Laporan Keuangan pemerintah Provinsi Kalbar 2012 meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, namun bukan berarti seluruh persoalan menyangkut pegelolaan keuangan telah diselesaikan. Karena Kalbar memperoleh WTP Dengan Paragraf Khusus, yang artinya masih memiliki beberapa pekerjaan rumah yan harus segera dituntaskan, seperti tercatat secara khusus dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK.      

"Beberapa hal yang perlu segera ditindaklanjuti adalah penatausahaan aset tetap berupa tanah, gedung dan bangunan masih memerlukan upaya perbaikan. Begitupula tunggakan uang yang harus dipertanggungjawabkan (UYHD) juga harus diselesaikan oleh Tim Penyelesaian Kerugian Daerah (TPKD)," ujar Kepala Sub Auditorat Kalbar 2 BPK RI Perwakilan Kalbar, Joni Rindra Putra, SE, AK, Senin (8/7/2013).
 
Kendati demikian, ditegaskan Joni, kedua permasalahan tersebut tidak berdampak secara material terhadap penyajian aset tetap dan aset lainnya pada Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Kalbar tahun 2012.

"Tapi tetap perlu diungkapkan dalam paragraf penjelasan," terangnya.

Selain itu, hasil pemantauan tindak lanjut per 31 Desember 2012 atas rekomendasi BPK RI untuk temuan pemeriksaan tahun 2012 dan sebelumnya, terdapat 1.040 rekomendasi senilai Rp 138,65 miliar, yang terdiri dari 660 rekomendasi senilai Rp 66,93 miliar telah ditindaklanjuti (63,46%), 300 rekomendasi senilai Rp66,37 miliar belum sesuai dan dalam proses tindak lanjut (28,85%) dan sebanyak 80 rekomendasi senilai Rp5,35 miliar yang belum ditindaklanjuti (7,69%).

"Upaya perbaikan dari pemerintah propinsi Kalbar atas pengelolaan keuangan daerah, sebagian besar telah sesuai dengan aturan," tandasnya.  

Sesuai aturan, maka Gubernur beserta jajarannya diharapkan untuk segera menindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh BPK RI, paling lama 60 hari setelah LHP diterima. (Boyke Sinurat)

Berita Terkait

Wagub Kalbar Tutup Gawai Dayak 28

Kalbar, Provinsi Pertama di Kalimantan yang Raih WTP

Kalbar Tunggu Pemenang Lelang 3 Proyek Infrastruktur ADB Dari Kementrian PU

Menko Perekonomian Dorong Pengembangan Sambas Dalam MP3EI

Pembangunan Jembatan Sabo Tahun Ini Dimulai

LIVE Streaming

PROGRAMA 1

PROGRAMA 2

on FACEBOOK

Berita Populer

Komentar Terbaru

Agenda