Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya, mengatakan, Indonesia berpeluang besar untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia. Hal itu berdasarkan hasil survei Boston Consulting Group (BCG) yang mengakui potensi Indonesia sebagai raksasa ekonomi, asalkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat kalangan menengah yang terus tumbuh.

"Saat ini ada sekitar 70 juta masyarakat kelas menengah di Indonesia, dan dalam waktu 30 tahun kedepan diperkirakan jumlahnya mencapai 140 juta jiwa, " ujar Christiandy, usai menghadiri Welcome Dinner Rakernas HIPMI di Aston Hotel Minggu (9/6/2013) malam.

Menariknya lagi, kelas menengah tidak hanya terkonsentrasi di pulau Jawa, melainkan menyebar di seluruh wilayah Indonesia, sehingga terbuka pasar bagi kalangan pengusaha.

Menurutnya, masyarakat kelas menengah memiliki penghasilan atau taraf ekonomi yang lebih baik, yang tentu saja hal itu berdampak terhadap peningkatan konsumsi mereka.

Meskipun potensi pasar sangat terbuka, namun Christiandy mengingatkan, bahwa kalangan pengusaha harus memperhatikan pola hidup masyarakat kelas menengah yang berubah menjadi lebih selektif serta sangat menuntut kualitas, baik produksi barang maupun pelayanan jasa.

Lebih lanjut, Christiandy mengatakan, dengan mengandalkan pasar dalam negeri saja, sebenarnya telah dapat memperkuat perekonomian nasional. Tapi tentu saja Pemerintah maupun pengusaha tidak dapat hanya mengajak masyarakat untuk mencintai produk dalam negeri, tanpa ada kesadaran dari pengusaha maupun produsen untuk memperhatikan kualitas produk.

"Karena, untuk menekan produk luar negeri yang masih membanjiri pasaran Indonesia tidak hanya cukup dengan kampanye, melainkan perbaikan kualitas produk maupun pelayanan jasa," tegasnya. (Boyke Sinurat) 

Berita Terkait

Rakernas HIPMI Bahas Isu Lokal, Nasional dan Internasional

KPU KKU Masih Verifikasi Berkas Perbaikan Bacaleg

Gelorakan Pemilu Damai

HIPMI Ajak Masyarakat Kalbar Sukseskan Rakernas HIPMI di Pontianak

LVRI Kalbar Dicoret Sebagai Penerima Bantuan Dari Pemda Kalbar

LIVE Streaming

PROGRAMA 1

PROGRAMA 2

on FACEBOOK

Berita Populer

Komentar Terbaru

Agenda